5 Langkah Mudah Uji Regresi Linear Sederhana dengan SPSS
SPSS merupakan salah satu software analisis data kuantitatif yang paling populer di kalangan para peneliti maupun mahasiswa di Indonesia. Salah satu pengujian data yang kerap dilakukan dengan aplikasi ini adalah uji regresi linear sederhana.
Lalu, gimana sih langkah-langkah pengujiannya? Yuk, simak penjelasan berikut untuk mengetahui 5 langkah analisis regresi linear sederhana menggunakan SPSS!
Apa itu Uji Regresi Linear Sederhana?
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami tentang pengertian dari regresi linear sederhana dulu nih, EduPartner. Dalam dunia statistik, regresi linier sederhana adalah alat analisis yang membantu kita untuk memahami hubungan antara satu variabel independent dan satu variabel dependent. Misalnya, pengaruh lamanya bekerja (variabel independent) terhadap jumlah gaji karyawan (variabel dependent).
Syarat Kelayakan untuk Uji Regresi Linear Sederhana
Ketika akan melakukan uji regresi linear sederhana, EduPartner harus memenuhi syarat-syarat kelayakan berikut yaa:
- Jumlah sampel yang digunakan harus sama
- Jumlah variabel bebas atau independent variabel (X) adalah satu
- Terdapat hubungan yang linear antara variabel bebas dengan variabel terikat
- Nilai residual harus berdistribusi normal
- Tidak terjadi gejala heteroskedastisitas
- Tidak terjadi gejala autokorelasi untuk data time series
Langkah-langkah Uji Regresi Linear Sederhana
Langkah 1: Buka SPSS dan Pilih Open Data
Langkah awal yang dilakukan adalah membuka software SPSS, pilih menu file lalu klik “Open” dan “Data“. Pastikan data yang dipilih sesuai dengan tipe/format file data yang ingin dibuka (biasanya akan lebih mudah menggunakan format excel atau csv).
Pastikan pula untuk menyesuaikan bagian Measure sesuai dengan jenis data yang EduPartner miliki yaa. Dalam pengujian data yang dicontohkan dalam artikel ini, karena angka-angka yang tercantum dalam data berupa nilai sesungguhnya, maka pilih Scale.
Langkah 2: Pilih Menu Analyze dan Regression
Setelah data terbuka, pilih menu “Analyze” dan klik “Regression,” lalu pilih “Linear.”
Langkah 3: Tentukan Variabel Dependent dan Independent
Selanjutnya akan muncul dialog box dan pilih variabel dependent (Y) dan variabel independent (X) sesuai dengan data penelitian yang dimiliki. Pastikan bahwa kolom dependent terisi dengan variabel terikat (Y), sedangkan kolom independent adalah variabel bebas (X).
Setelah itu, klik bagian “Statistics” dan beri centang (checklist) pada “Estimates“, “Model fit“, dan “Descriptives“. Apabila poin-poin yang dibutuhkan sudah diberi checklist, selanjutnya klik Continue dan OK.
Langkah 4: Perhatikan Hasil Output
SPSS akan memberikan output yang mencakup tabel Descriptive Statistics, Correlations, ANOVA, Coefficients, dan sebagainya. Cermati nilai p-value dan koefisien regresi untuk menilai signifikansinya.
Langkah 5: Interpretasi Hasil
Langkah terakhir adalah menginterpretasi hasil (output) regresi linier sederhana. Koefisien regresi menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Nilai p-value yang rendah menunjukkan signifikansi hubungan tersebut.
- Jika p-value < tingkat signifikansi (biasanya 0,05), berarti menolak H0 dan menyatakan bahwa hubungan antar variabel signifikan.
- Jika p-value ≥ tingkat signifikansi, menerima H0 dan tidak dapat menyimpulkan adanya hubungan yang signifikan.
Rumus persamaan regresi linear sederhana secara umum adalah Y = a + bX. Berdasarkan hasil yang tercantumkan pada tabel Coefficients, didapatkan model persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:
Y (Jumlah Gaji) = 25792.20 + 9449.962X.
Hal ini mengartikan bahwa lamanya bekerja berpengaruh positif terhadap jumlah gaji karyawan, sehingga apabila karyawan semakin lama dalam bekerja, maka jumlah gaji yang akan didapatkan juga semakin meningkat.
Sudah siap melakukan uji regresi linear sederhana dengan SPSS?
Gimana nih, EduPartner? Melakukan uji regresi linear sederhana dengan SPSS bukan hal yang sulit kan? Nah, lima langkah di atas perlu EduPartner lakukan dengan runtut untuk melakukan uji regresi linear sederhana di SPSS.
Dengan mengikuti kelima langkah mudah tersebut, EduPartner dapat menganalisis hubungan antara variabel independent dan dependent dalam data penelitian. Jangan lupa, pastikan bahwa syarat-syarat kelayakan terpenuhi sebelum melangkah ke analisis lebih lanjut. Selamat meneliti, EduPartner!
Mau belajar analisis data dengan SPSS DARI NOL?
Kamu ingin kursus analisis data dari nol dengan software apapun yang kamu mau? Yuk ikuti Program EduCourse dari Educativa!
EduCourse adalah program kelas online eksklusif dari Educativa.id – Kursus Analisis Data No. 1 di Indonesia. Bersama dengan para expert yang merupakan praktisi berpengalaman, profesor/dosen, dan profesional di bidang Statistik dan Informatika, kami siap membimbing pembelajaran analisis datamu dari awal sampai jadi ahli!
Kursus bisa untuk beragam software seperti Microsoft Excel, SPSS, AMOS, SmartPLS, Eviews, Stata, RStudio, Python, Tableau, dan banyak lagi loh!
Jadi, sudah siap mengasah skill analisis datamu? Yuk DAFTAR sekarang juga! Dapatkan promo HEBOH hingga 75%!
Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi dengan Admin kami sesuai kebutuhanmu. Gratis!
Leave a Comment