fbpx

7 Rahasia Umum Mengelola Data Penelitianmu Secara Efektif

31
Mar 2023
CategoryArticle
Author : Rahel Maretha
View :234x

Mengelola data, termasuk mengumpulkan dan mengolah data penelitian menjadi bagian paling penting dari proses penelitian. Tanpa data yang baik, hasil penelitian bisa tidak valid atau bahkan salah. Sebagai peneliti, penting untuk punya strategi yang efektif dalam mengumpulkan dan mengolah data penelitian kamu, nih!

Tips Mengelola Data Penelitianmu dengan Efektif

1.   Tentukan Tujuan Penelitian dan Pertanyaan Penelitian

Untuk mengawali penelitian, kamu harus memiliki tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang jelas agar berjalan dengan baik. Tujuan penelitian akan membantu kamu menentukan jenis data yang perlu dikumpulkan, sedangkan pertanyaan penelitian bisa membantumu mempersempit fokus penelitian. Biasanya tahap ini prosesnya lama dan panjang, nih. Jadi, semangat, ya!

Kamu juga bisa mencari informasi dan data yang valid untuk mencari atau menguatkan ‘masalah’ penelitian. Untuk mempermudah proses ini, kamu bisa konsultasi langsung dengan para ahli di bidangnya.

2.   Tentukan Jenis Data yang Dibutuhkan

Setelah menentukan tujuan dan pertanyaan penelitian, kamu harus menentukan jenis data yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data yang dibutuhkan bisa bersifat kualitatif maupun kuantitatif, tergantung jenis penelitian yang kamu lakukan. Data kualitatif biasanya berupa data deskriptif, sedangkan data kuantitatif biasanya berupa data numerik.

Data kualitatif dan kuantitatif nantinya akan diolah dengan cara yang berbeda. Kamu perlu memikirkan dengan matang, apakah penelitianmu bisa dilakukan dengan metode kualitatif atau kuantitatif.

3. Pilih Metode Pengumpulan Data yang Tepat

Setelah menentukan jenis data yang dibutuhkan, kamu perlu memilih metode pengumpulan data yang tepat. Ada beberapa metode pengumpulan data yang bisa kamu digunakan, contohnya kayak wawancara, survei, observasi, atau studi kasus. Pilih metode yang sesuai dengan tujuan penelitian dan jenis data yang kamu butuhkan, ya! Kamu juga bisa melakukan uji coba instrumen penelitian untuk mengetahui instrumen yang kamu pakai sudah tepat atau belum, apakah mudah dipahami, apakah komunikatif, atau justru menyusahkan dirimu sendiri? Tentunya kamu juga perlu literature review untuk memahami metode pengumpulan data ini dan bertanya kepada ahli untuk konsultasi.

4. Buat Rencana Pengumpulan Data

Planning, hal penting yang perlu kamu lakukan sebelum mengumpulkan data. Rencana ini harus mencakup jadwal pengumpulan data, cara menghubungi responden (kalau perlu saja, ya), dan bagaimana datamu nantinya akan disimpan dan diolah.

mengelola data penelitian
Image from Pexels.com

5. Pastikan Data Terkumpul dengan Baik

Masuk ke praktiknya, selama pengumpulan data, pastikan bahwa datamu terkumpul dengan baik dan akurat. Pastikan bahwa semua pertanyaan yang diberikan telah dijawab dan data yang diperoleh cukup untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Keabsahan dan keakuratan data bisa kamu uji dengan teknik analisis statistik, validitas internal dan eksternal, dan juga dengan melakukan triangulasi data. Pokoknya check and re-check data itu penting sebelum diolah!

6. Lakukan Validasi Data

Jangan santai-santai dulu setelah datamu terkumpul. Kamu perlu memvalidasi data untuk memastikan bahwa data tersebut akurat dan dapat diandalkan (biar pasti bisa dipakai). Validasi data dapat dilakukan dengan cara memeriksa kesalahan penginputan atau mengidentifikasi data yang mencurigakan. Contohnya, seperti uji validitas dan reliabilitas untuk menguji kuisioner penelitian dan mengukur ketepatan instrument yang digunakan.

7. Olah Data dengan Benar

Akhirnya masuk ke olah data (part yang susah-susah gampang lah, ya). Kalau penelitian atau datamu adalah kualitatif, kamu bisa koding (memberi label atau kode di setiap bagian data yang relevan dengan penelitian) dahulu datamu. Lalu, olah dengan menggunakan analisis tematik atau content analysis, analisis wacana, analisis naratif, dan metode lainnya sesuai penelitianmu.

Kalau datamu kuantitatif, bisa diolah dengan menggunakan teknik statistik yang umumnya menggunakan software statistik, seperti Stata, R, SPSS, dan lainnya. Kamu juga perlu memastikan data sudah memenuhi asumsi dasar dari teknik analisis, seperti homogenitas, normalitas, dan lainnya.

Secuil Tips Mengelola Data!

Dalam mengumpulkan dan mengolah data penelitian, kamu harus hati-hati, karena ada hal yang harus dihindari. Pertama, hindari memilih sampel yang terlalu kecil atau terlalu besar, pilih yang normal-normal saja, ya. Sampel yang terlalu kecil malah berpotensi membuat hasil jadi tidak akurat. Sampel yang terlalu besar juga akan merepotkanmu, karena menghabiskan waktu dan banyak biaya, which is tidak efisien.

Semoga dari tips-tips di atas, EduPartner nggak semakin bingung, tetapi semakin paham pentingnya mengelola data penelitian dengan tepat dan efektif!


Kalau masih bingung, EduPartner bisa manfaatkan jasa konsultasi pengelolaan data atau olah data penelitian kami, loh! Ada berbagai software yang bisa membantu kamu olah data penelitian dan tentunya di-handle oleh konsultan terbaik kami. Kamu bisa menghubungi WA Educativa, ya! 😉

No Comments

Leave Comment