fbpx

Mempelajari Metode Suksesif Interval (Method of Successive Intervals) untuk Transformasi Data

22
Aug 2023
Author : Admin Educativa
View :538x

Dalam konteks penelitian, terutama ketika menggunakan instrumen seperti angket atau kuesioner dengan pertanyaan tertutup menggunakan skala Likert, data yang dihasilkan umumnya berupa data ordinal. Namun, terkadang, dalam analisis sosial yang memanfaatkan metode parametrik yang memerlukan data dalam skala interval, sebuah tantangan muncul karena data ordinal tidak memenuhi persyaratan skala interval. Maka kita perlu melakukan transformasi data. Di sinilah Metode Suksesif Interval (MSI / Method of Successive Interval) hadir sebagai solusi.

Apa itu Metode Suksesif Interval (Method of Successive Intervals)?

MSI memungkinkan konversi data ordinal menjadi data interval dengan cara memberikan nilai interval antara kategori-kategori ordinal. Ini sangat bermanfaat terutama dalam penelitian kualitatif yang sering memiliki data dalam bentuk kategorisasi, seperti data nominal dan ordinal. Kuantifikasi data kualitatif menjadi data kuantitatif adalah langkah penting dalam analisis statistik, karena statistik hanya dapat memproses data berupa angka.

Salah satu aplikasi umum dari konversi skala ordinal menjadi skala interval adalah dalam pengolahan hasil kuesioner. Meskipun jawaban pada skala Likert dalam kuesioner terlihat berupa angka, sebenarnya mereka bukanlah angka dalam arti sebenarnya. MSI membantu dalam mengangkat skala ordinal ke tingkat skala interval, yang memungkinkan penggunaan metode parametrik yang lebih canggih dalam analisis. Penting untuk memahami bahwa konversi ini tidak hanya sekadar memberikan nilai, tetapi juga memperhitungkan jarak antara nilai-nilai tersebut, yang membuat data lebih representatif dan akurat dalam konteks analisis statistik.

Bagaimana Cara Menggunakan Metode Suksesif Interval?

Hasil konversi atau peningkatan skala ordinal menjadi skala interval melalui metode MSI memiliki penerapan yang tepat dalam analisis parametrik seperti regresi. Prinsipnya hampir mirip dengan regresi menggunakan skor jawaban, namun kali ini input-nya digantikan oleh hasil perhitungan MSI.

Dalam praktiknya, efektivitas metode MSI dalam mengubah input ordinal menjadi skala interval untuk analisis parametrik seringkali dipertanyakan karena perubahan signifikan pada output analisis parametrik tidak teramati. Oleh karena itu, perhitungan MSI kini cenderung ditinggalkan dalam banyak kasus. Metode terbaru seperti regresi ordinal dan analisis struktural seperti SEM dan PLS menjadi lebih menarik bagi peneliti. Dalam situasi ini, penting bagi kita untuk memahami konteks penggunaan dan memilih metode yang paling sesuai dengan tujuan analisis kita.

Langkah-langkah Menggunakan Metode Suksesif Interval (MSI)

Berikut ini adalah langkah-langkah rinci untuk menggunakan metode MSI:

  1. Analisis Setiap Item: Teliti setiap pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner.
  2. Frekuensi Skor: Untuk setiap item, hitung berapa responden yang memberikan skor 1, 2, 3, 4, atau 5 (sesuai skala Likert).
  3. Proporsi yang Akurat: Hitung proporsi dengan membagi frekuensi masing-masing skor dengan total responden.
  4. Proporsi Kumulatif: Jumlahkan proporsi secara berurutan untuk setiap skor, membentuk proporsi kumulatif.
  5. Nilai Z: Gunakan tabel distribusi normal untuk menghitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif.
  6. Densitas Tinggi: Tentukan nilai densitas tinggi yang sesuai dengan nilai Z dari tabel densitas.
  7. Hitung Skala: Gunakan rumus untuk menghitung nilai skala dengan mempertimbangkan densitas di batas atas dan bawah.
Nilai Skala

8. Transformasi Nilai: Terapkan rumus transformasi untuk mendapatkan nilai skala interval yang baru.

Y = NS + |NSmin|

Dimana Y adalah nilai transformasi yang akan menghasilkan nilai baru dalam skala interval (skala data terukur).

Proses konversi nilai jawaban Likert dari kuesioner berlaku untuk setiap pertanyaan secara terpisah, dan meskipun ini mungkin menantang khususnya jika ada banyak pertanyaan, sekarang ada “add-ins” MSI pada software Microsoft Excel yang dapat membantu dalam konversi ini. Add-ins ini dapat dengan mudah ditemukan melalui pencarian di Google dengan kata kunci “method of successive interval“.

Dengan menggunakan metode ini, kamu dapat mengubah data ordinal menjadi skala interval untuk analisis yang lebih lanjut, mengatasi kendala dalam analisis data kategoris seperti data dari kuesioner atau angket.

Hasil penggunaan MSI dengan Microsoft Excel dapat dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah ringkasan dari langkah-langkah perhitungan yang dilakukan, dan yang kedua adalah data yang telah mengalami transformasi dari bentuk ordinal ke bentuk interval.

Gambar 1. Detail Perhitungan Langkah-langkah Metode Suksesif Interval (MSI)

Gambar 1. Detail Perhitungan Langkah-langkah MSI

Gambar 2. Data Interval Hasil Transformasi Metode Suksesif Interval (MSI)

Gambar 2. Data Interval Hasil Transformasi MSI

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi Metode Suksesif Interval (MSI) yang ternyata menjadi pilihan yang sangat tepat untuk mengubah data ordinal menjadi interval. Terutama saat kamu memiliki data dari kuesioner atau angket, terutama dengan skala Likert, MSI adalah solusinya yang sangat konkret. Dan yang menarik, ini bukan hanya soal memberikan nilai sembarangan, tetapi juga tentang memperhitungkan jarak antara nilai-nilai tersebut.

Ini menjadi kunci untuk membuat data kamu menjadi lebih representatif dan akurat ketika diaplikasikan dalam analisis statistik. Jadi, selalu ingat, ketika kamu dihadapkan pada data ordinal, Metode Suksesif Interval adalah pilihan terbaik yang akan membantumu melangkah ke arah yang lebih baik. Terus belajar dan eksplorasi yaa EduPartner!


Butuh bantuan olah data?

Bagi kamu mahasiswa, dosen atau peneliti yang butuh bantuan dalam mengolah data atau analisis data penelitian, Educativa siap membantu!

Educativa melayani jasa olah data penelitian mulai dari uji validitas dan reliabilitas hingga uji hipotesis. Olah data bisa menggunakan software SPSS, AMOS, Eviews, Stata, SmartPLS, atau software apapun yang dibutuhkan. Kamu juga bisa konsultasikan masalah-masalah yang kamu hadapi dalam olah data, kami siap memberikan solusi.

Percayakan pada ahlinya! Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi. Gratis!

No Comments

Leave Comment