fbpx

Analisis Deskriptif: Pengertian, Tujuan, Metode, dan Cara Membuatnya

31
May 2023
Category : Article
Author : Muh. Son Aghni
Views : 966x

Penelitian seringkali menjadi bagian yang menarik dan penting dalam dunia akademik. Salah satu metode yang populer dalam penelitian adalah analisis deskriptif. Kamu mungkin penasaran, apa sebenarnya analisis deskriptif itu? Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang pengertian, tujuan, dan cara membuat analisis deskriptif yang memberikan hasil optimal. Yuk, kita mulai!

Pengertian Analisis Deskriptif

Dalam dunia penelitian, analisis deskriptif menjadi salah satu metode yang penting untuk memahami dan menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Jadi, apa itu analisis deskriptif? Analisis deskriptif merupakan proses yang digunakan untuk menganalisis dan menginterpretasikan data. Melalui analisis ini, kamu dapat menggali karakteristik, pola, serta hubungan antara variabel dalam penelitianmu. Jadi, dengan kata lain, analisis deskriptif ini membantu kamu untuk menjelaskan dan menggambarkan data secara lebih mudah dipahami oleh pembaca.

Tujuan utama dari analisis deskriptif adalah untuk membantu kamu memahami dan menggambarkan data secara obyektif dan sistematis. Dengan menggunakan metode ini, kamu dapat mengidentifikasi distribusi data, mengevaluasi nilai tengah, mengukur persebaran data, serta melihat adanya hubungan antara variabel-variabel yang ada.

Metode Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Apa bedanya? Yuk, kita bahas satu per satu.

Image from Pinterest

Analisis Deskriptif Kualitatif

Pertama, analisis deskriptif kualitatif digunakan ketika kamu memiliki data yang berupa penjelasan kata atau teks. Nah, dengan metode ini, kamu akan fokus pada pemahaman dan interpretasi makna yang terkandung dalam data. Kamu akan mencari pola, tema, dan hubungan antara konsep-konsep yang muncul dalam data tersebut. Hasil dari analisis deskriptif kualitatif ini seringkali disajikan dalam bentuk naratif atau kutipan langsung dari data yang mendukung temuan dan penafsiran.

Analisis Deskriptif Kuantitatif

Selanjutnya, ada analisis deskriptif kuantitatif. Metode ini digunakan saat kamu memiliki data berupa angka atau ukuran terukur. Dalam analisis deskriptif kuantitatif, kamu akan menggunakan metode statistik untuk menggambarkan karakteristik dan pola data secara obyektif dan sistematis. Kamu dapat menghitung nilai rata-rata, median, modus, dan deviasi standar dari data tersebut. Selain itu, kamu juga dapat memvisualisasikan data dengan menggunakan grafik atau tabel yang akan membantu pembaca dalam memahami distribusi data secara lebih jelas.

Dengan demikian, perbedaan utama antara analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif terletak pada jenis data yang dianalisis dan metode yang digunakan. Analisis deskriptif kualitatif lebih cocok untuk data kualitatif yang berupa penjelasan kata atau teks, sedangkan analisis deskriptif kuantitatif lebih cocok untuk data kuantitatif yang berupa angka atau ukuran terukur.

Cara Membuat Analisis Deskriptif

Sekarang, mari kita bahas cara membuat analisis deskriptif. Pertama, kamu perlu mengumpulkan data yang relevan dengan topik penelitianmu. Data ini bisa berupa angka, fakta, atau informasi lain yang diperlukan. Setelah itu, kamu dapat memulai dengan meringkas data menggunakan metode statistik, seperti mean, median, atau modus, untuk menggambarkan nilai tengah. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan grafik atau tabel untuk mengilustrasikan distribusi data secara visual. Jangan lupa untuk memberikan interpretasi yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Terakhir, kamu dapat menyimpulkan hasil analisis deskriptifmu dan memberikan implikasi atau saran berdasarkan temuan-temuanmu.

Dalam kesimpulannya, analisis statistik deskriptif memainkan peran kunci dalam penelitian pendidikan, khususnya dalam evaluasi program pembelajaran online. Dengan menerapkan teknik ini, peneliti dapat memahami karakteristik data, mengidentifikasi anomali, dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang variabilitas data. Hasil analisis deskriptif ini menjadi dasar untuk membuat kesimpulan yang lebih akurat dan memberikan rekomendasi yang berdampak dalam pengambilan keputusan dalam konteks pendidikan.

Nah, itulah sekilas tentang analisis deskriptif dalam penelitian. Dengan menggunakan metode ini, kamu bisa mengungkap rahasia data dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena yang diteliti. Jadi, jangan takut untuk mencoba dan menguasai analisis deskriptif ini dalam penelitianmu berikutnya, ya! Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi perjalanan akademikmu. Selamat meneliti!


Butuh bantuan olah data?

Jasa olah data. Olah data validitas dan reliabilitas kuesioner dengan SPSS. Cara uji validitas dan reliabilitas kuesioner dengan SPSS.

Bagi kamu mahasiswa, dosen atau peneliti yang butuh bantuan dalam mengolah data, Educativa siap membantu!

Educativa melayani jasa olah data penelitian mulai dari uji statistik deskriptif, uji validitas & reliabilitas hingga uji hipotesis. Olah data bisa menggunakan software SPSS, AMOS, Eviews, Stata, SmartPLS, atau software apapun yang dibutuhkan. Kamu juga bisa konsultasikan masalah-masalah yang kamu hadapi dalam olah data, kami siap memberikan solusi.

Percayakan pada ahlinya! Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi. Gratis!

No Comments

Leave a Comment