fbpx

Literature Review Bukan Sekedar List Judul, Kamu Harus Tau!

24
Mar 2023
CategoryArticle
Author : Yuni Maulida
View :257x

Tugas Kamu Membangun Argumen, Bukan Membuat List Judul!

Ketika menulis literature review, bagian mana yang kamu ambil dari karya tulis ilmiah? Beberapa peneliti memahami literature review sebagai literatur yang akan digunakan atau literatur yang telah diterbitkan terkait penelitiannya. Hal ini membuat peneliti hanya mencantumkan list judul dan nama penulis literatur, namun tidak menambahkan penjelasan apapun atau tidak menganalisis literatur tersebut.

Sebelum terjun lebih jauh, kita pahami dulu pengertian dari literature review atau telaah pustaka, yuk!

Apa yang Dimaksud dengan Literature Review?

Literature review adalah karya tulis akademik yang menjabarkan pengetahuan dan pemahaman literatur akademik tentang suatu topik yang ditempatkan dalam konteks tertentu. Literature review juga mencakup evaluasi kritis terhadap materi. Oleh karena itu, proses ini tidak disebut sebagai literature report, melainkan literature review yaitu proses peninjauan. Mengutip dari Dena Taylor:

Literature review adalah bagian dari prosa diskursif, bukan daftar yang menggambarkan atau meringkas satu demi satu bagian dari literatur. Biasanya merupakan pertanda buruk untuk melihat setiap paragraf (Literature review) dimulai dengan nama seorang peneliti (tumpukan list judul artikel). Lebih baik, atur literature review menjadi bagian-bagian yang menyajikan tema atau mengidentifikasi tren, termasuk teori yang relevan. Anda tidak mencoba untuk membuat daftar semua materi yang diterbitkan, namun mencoba untuk mensintesis dan mengevaluasinya sesuai dengan konsep panduan pertanyaan penelitian Anda.

Dena Taylor

Dosen favorit penulis, lulusan S3 Orientalisches Seminar dari University of Freiburg menggambarkan literatur review ini sebagai tumpukan batu-bata. Kita dapat memposisikan penelitian kita, yaitu batu-bata baru diantara penelitian terdahulu yaitu batu-bata yang telah tersusun rapi. Dari sini dapat digambarkan apakah kita meletakkan penelitian di tumpukan teratas? Meletakkan pada tempat yang sudah terisi (mengulang pembahasan)? Atau mengisi potongan batu-bata yang patah atau bahkan mengisi kekosongan batu-bata yang telah disusun dengan kokoh?

Apa Elemen Utama yang Harus Ditulis dalam Literature Review?

Elemen utama adalah membuat sintesis, proses ini mengintegrasikan hasil analisis literatur dari sudut pandang perbedaan dan kesamaan yang kemudian dibuat kesimpulan atau interpretasi.

Dosen favorit penulis mengatakan “Penelitian ilmiah memiliki beberapa tingkatan, memang literature review ini sebenarnya cukup kompleks, bahkan saya menemukan Mahasiswa S3 ketika menulis literature review untuk disertasinya pun seringkali gagal dalam menulis sintesis yaitu mengkomunikasikan artikel satu dengan lainnya. Untuk pembuatan literature review S1, sudah cukup dengan melihat rumusan masalah, teori dan kesimpulan yang kemudian dijelaskan analisis perbedaan atau novelty dari penelitiannya.

Tumpukan Buku untuk Literature Review
Image from Unsplash.com

Bagaimana Cara Menyusun Literature Review?

Bagaimana cara membuat Literature Review untuk S1? Ada beberapa hal pokok yang akan dianalisis dari suatu karya tulis ilmiah sebagai berikut:

Rumusan Masalah, pertanyaan penelitian didasarkan pada preliminary research, kebutuhan dan teori, hal ini mengarahkan segala sesuatu yang akan dilakukan untuk menjawab rumusan masalah seperti jenis analisis yang dilakukan. Metode atau Kerangka Teori, kerangka teori ini gunanya untuk memandu peneliti menyusun instrumen penelitian serta berguna juga sebagai pisau analisis data. Kesimpulan, hasil temuan dari masalah akademik yang diangkat peneliti atau jawaban dari rumusan masalah terdapat pada bagian ini.

Rumusan masalah, kerangka teori dan kesimpulan dari satu atau dua karya tulis akademik ini dapat kamu rangkum dalam satu paragraf. Penyusunan paragraf ini disusun berdasarkan tahun awal hingga tahun akhir terbitnya karya tulis akademik.

Setelah tersusun dengan rapi, di akhir kamu akan memberikan argumen terkait persamaan yang ditemukan dan perbedaan masing-masing literatur yang tidak ditemukan pada literatur yang lain. Argumen ini ditutup dengan alasan mengapa penelitian yang kamu ajukan layak untuk diteliti berdasarkan analisis terhadap literatur lainnya.

Jika masih memiliki kendala dalam penyusunan literature review, kamu dapat menghubungi konsultan Educativa untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

Kamu punya pendapat lain tentang literature review? Yuk tulis di kolom komentar!

No Comments

Leave Comment